Isi
Media Massa
A. Konvensional
1.
Berita
Berita berasal dari bahasa
sansekerta Vrit yang berarti “ada” atau “terjadi”, namun dapat pula dikatakan
Vritta artinya “kejadian yang tekah terjadi”. Sedangkan istilah news (baru)
dengan konotasi kepada hal-hal yang baru. Dalam hal ini segala hal yang baru
merupakan bahan informasi bagi semua orang yang memerlukannya.
Menurut
Suhandang (2010:115-130) bahwa keseluruhan bangunan naskah berita (surat kabar)
terdiri atas tiga unsure yaitu:
a. Headline
: intisari berita. Dibuat dalam satu atau dua kalimat pendek tapi cukup
memberitahukan persoalan pokok peristiwa yang diberitakannya.
b. Lead
: selaku sari dari beritanya, merupakan laporan singkat yang bersifat klimaks
dari peristiwa yang dilaporkannya. Di dalam lead muncullah berita 5W + 1H
yaitu, what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (kenapa),
dan how (bagaimana).
c.
Body : pada bagian ini kita jumpai
keterangan rinci dan dapat melengkapi serta memperjelas fakta atau data yang
disuguhkan.
Berita di media massa elektronik
seperti radio dan televisi, juga agak berbeda meskipun tetap mengacu pada
kaidah jurnalistik seperti keberimbangan dan objektivitas serta hal lainnya.
Perbedaan antara pemberitaan di media cetak dengan media elektrnik misalnya
antara surat kabar dengan televise, yaitu berita di surat kabar lebih menekankan pada kepadatan teks
tulisan dan kejelasan maksud laporan peritiwa, sedangkan televise lebih
menekankan pada perpaduan audio dan visual atau antara suara dan gambar
sehingga proses produksi berita di surat kabar agak berbeda dengan produksi
berita pada radio dan televise.
Perbedaan lainnya adalah dari soal
ruang dan waktu yang dimiliki, jika pada surat kabar tidak semua informasi yang
dapat ditampilkan karena keterbatasan kolom, oleh karena yang menjadi kendala
adalah ketersediaan ruang berita, maka hanya informasi yang paling penting saja
yang dipublikasikan. Sedangkan pada media elektronik bukan dibatasi oleh durasi
waktu sehingga yang baik secara siaran berita, acara music, drama di radio
dibatasi oleh waktu demikian pula televise, maka setiap tayangan, film, dan sebagainya juga sangat terbatas.
2.
Iklan
Istilah iklan berasal dari bahasa
Inggris yaitu kata advertensing yang menujukkan suatu proses atau kegiatan
komunikasi yang melibatkan sponsor atau orang yang memasang iklan (advertiser).
Menurut Schlinder (1970), advertensi adalah salah satu teknik komunikasi massa
dengan membayar ruangan atau waktu yang disediakan media massa untuk menyiarkan
barang dan jasa yang ditawarkan oleh si pemasang iklan (Suhandang, 2010:188).
3.
Karikatur
Karikatur, berasal dari kata caricare
(bahasa Italia) yang maknanya mmeberi muatan atau tambahan ekstra. Secara umum,
karikatur adalah gambar atau penggambaran suatu objek konkret dengan cara
melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Karikatur dibedakan dari kartun,
namun karikatur tidak membentuk cerita sebagaimana kartun, namun karikatur
dapat menjadi unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial (Suprana, J,
2009:14-15).
B.Digital
1.
Fotografi
Kata fotografi diambil dari bahasa Yunani,
yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau cahaya, dan Grofos yang berarti
gambar. Pengertian fotografi dalam kamus bahasa Indonesia adalah seni atau
proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Sehingga dapat dikatakan bahwa
fotografi itu sebenarnya merupakan aktivitas “melukis dengan cahaya”. Suatu
proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan
merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka
cahaya. Sedangkan alat yang digunakan untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.
2.
Film
Undang-Undang
No. 8 Tahun 1992 yang dimaksud dengan film ialah karya cipta seni dan budaya
yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan
asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan
video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk,
jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses
lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau
ditayangkan dengan system proyek mekanik, elektronik, dan.atau lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar