Senin, 03 Juni 2019

Apa saja Isi Rubrik Media Massa ?


Isi Media Massa  
A.  Konvensional
1.    Berita
            Berita berasal dari bahasa sansekerta Vrit yang berarti “ada” atau “terjadi”, namun dapat pula dikatakan Vritta artinya “kejadian yang tekah terjadi”. Sedangkan istilah news (baru) dengan konotasi kepada hal-hal yang baru. Dalam hal ini segala hal yang baru merupakan bahan informasi bagi semua orang yang memerlukannya.  
Menurut Suhandang (2010:115-130) bahwa keseluruhan bangunan naskah berita (surat kabar) terdiri atas tiga unsure yaitu:
a.    Headline : intisari berita. Dibuat dalam satu atau dua kalimat pendek tapi cukup memberitahukan persoalan pokok peristiwa yang diberitakannya.
b.    Lead : selaku sari dari beritanya, merupakan laporan singkat yang bersifat klimaks dari peristiwa yang dilaporkannya. Di dalam lead muncullah berita 5W + 1H yaitu, what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (kenapa), dan how (bagaimana).
c.    Body : pada bagian ini kita jumpai keterangan rinci dan dapat melengkapi serta memperjelas fakta atau data yang disuguhkan.
Berita di media massa elektronik seperti radio dan televisi, juga agak berbeda meskipun tetap mengacu pada kaidah jurnalistik seperti keberimbangan dan objektivitas serta hal lainnya. Perbedaan antara pemberitaan di media cetak dengan media elektrnik misalnya antara surat kabar dengan televise, yaitu berita di surat      kabar lebih menekankan pada kepadatan teks tulisan dan kejelasan maksud laporan peritiwa, sedangkan televise lebih menekankan pada perpaduan audio dan visual atau antara suara dan gambar sehingga proses produksi berita di surat kabar agak berbeda dengan produksi berita pada radio dan televise.
Perbedaan lainnya adalah dari soal ruang dan waktu yang dimiliki, jika pada surat kabar tidak semua informasi yang dapat ditampilkan karena keterbatasan kolom, oleh karena yang menjadi kendala adalah ketersediaan ruang berita, maka hanya informasi yang paling penting saja yang dipublikasikan. Sedangkan pada media elektronik bukan dibatasi oleh durasi waktu sehingga yang baik secara siaran berita, acara music, drama di radio dibatasi oleh waktu demikian pula televise, maka setiap    tayangan, film, dan sebagainya juga sangat terbatas.
2.    Iklan
            Istilah iklan berasal dari bahasa Inggris yaitu kata advertensing yang menujukkan suatu proses atau kegiatan komunikasi yang melibatkan sponsor atau orang yang memasang iklan (advertiser). Menurut Schlinder (1970), advertensi adalah salah satu teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu yang disediakan media massa untuk menyiarkan barang dan jasa yang ditawarkan oleh si pemasang iklan (Suhandang, 2010:188).

3.      Karikatur
            Karikatur, berasal dari kata caricare (bahasa Italia) yang maknanya mmeberi muatan atau tambahan ekstra. Secara umum, karikatur adalah gambar atau penggambaran suatu objek konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Karikatur dibedakan dari kartun, namun karikatur tidak membentuk cerita sebagaimana kartun, namun karikatur dapat menjadi unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial (Suprana, J, 2009:14-15).

B.Digital
1.    Fotografi
     Kata fotografi diambil dari bahasa Yunani, yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau cahaya, dan Grofos yang berarti gambar. Pengertian fotografi dalam kamus bahasa Indonesia adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Sehingga dapat dikatakan bahwa fotografi itu sebenarnya merupakan aktivitas “melukis dengan cahaya”. Suatu proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Sedangkan alat yang digunakan untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.
2.    Film
Undang-Undang No. 8 Tahun 1992 yang dimaksud dengan film ialah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau ditayangkan dengan system proyek mekanik, elektronik, dan.atau lainnya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar