Senin, 10 Juni 2019

Prinsip-Prinsip Dasar Penyusunan Berita


Penyusunan Berita Dalam Media Cetak
       Setiap tulisan mengenai publik, mulai dari gagasan, kemudian melalui pengembangan, sampai pada naskah akhir, merupakan hasil dari beberapa tingkat keputusan. Mantan wartawan Wall Street Journal Ronald Buel mengatakan bahwa jurnalisme mempunyai lima lapisan keputusan:
1.        Penugasan (data assignment): yang menentukan apa yang layak diliput dan mengapa?
2.        Pengumpulan (data collecting): yang menentukan bila informasi itu yang dikumpulkan itu cukup?
3.        Evaluasi (data evaluation): yang menentukan apa yang penting untuk dimasukkan da;am berita?
4.        Penulisan (data writing): yang menentukan kata- kata apa yang perlu digunakan?
5.        Penyuntingan (data editing): yang menentukan berita mana yang perlu diberikan judul yang besar dan dimuat di halaman muka, tulisan mana yang perlu dipotong, cerita mana yang perlu diubah.

Penyusunan Berita Dalam Media Elektronik
       Berita dalam media elektronik adalah uraian fakta dan atau pendapat yang mengandung nilai berita, yang disusun dan disajikan kepada khalayak secara elektronik. Teknik penyusunan naskah sama dengan penyusunan naskah dalam media cetak yaitu :
1.        Penugasan
2.        Pengumpulan
3.        Evaluasi
4.        Penulisan
5.        Penyuntingan
6.        Publikasi (melalui alat elektronik)

Prosedur Penyusunan Berita

Prosedur Penyusunan Berita Pada Media Cetak
       De Neen L. Brown dari Washington Post mengatakan, tulisan yang baik mensyaratkan penulisnya menempatkan diri dalam cerita. Jujurlah dalam berbahasa. Wartawan menyesuaikan bahasa dengan peristiwanya. Sesuatu berita sebaiknya tidak lebih hebat dengan memanipulasi kata-kata dari pada kejadiannya sendiri. Jangan menulis dengan gaya tapi utamakan informasi: pengungkapan detail khusus, gambaran konkret, kutipan stastistik, catatan- catatan dan fakta. Biarlah fakta yang bercerita. Bangunlah cerita dengan informasi.
System penulisan menurut Fry
1.        Menyusun gagasan
2.        Melaporkan
3.        Mengorganisasikan ( rencana dan urutan)
4.        Konsep (draft)
5.        Memperbaiki

Prosedur Penyusunan Berita Pada Media Elektronik (Audio)
       Berita radio diolah dan disajikan kepada khayalak dalam bentuk audio (suara) yang dapat didengar melalui pesawat radio. Penyusunan naskah radio dilakukan dengan mengkombinasikan secara dinamis dan variatif antara uraian fakta, uraian pendapat dan penyajian pendapat narasumber. Langkah-langkah penyusunan beritanya yaitu :
1.        Menyusun gagasan
2.        Melaporkan
3.        Mengorganisasikan
4.        Konsep (draft)
5.        Memperbaiki (editing draft)

Prosedur Penyusunan Berita Pada Media Elektronik (Audio-Visual)
       Berita audio-visual memiliki cirri khas dapat menyajikan gambar dan suara narasumber yang sedang memberikan pendapat. Reporter peliput harus menyusun naskah berita dengan mengkombinasikan fakta atau data, pendapat yang tidak terekam, pendapat terekam, dan gambar fakta dan atau pendapat yang berasal dari kepustakaan atau dokumen audiovidual, secara dinamis dan variatif sesuai dengan toik bahasan yang ditentukan oleh reporter atau tim redaktif.
Setiap berita yang disajikan harus diproduksi secara singkat, padat, jelas, dinamis, dan variatif, baik suara maupun gambarnya. Setiap butir berita yang tersaji harus ada kedekatan dengan khalayak, sesuai dengan salah satu sifat fisik media audio-visual yaitu personal medium

Prosedur penyususnan berita audio-visual :






Share:

0 komentar:

Posting Komentar