1.
Observasi
Observasi adalah proses sitematis dalam
merekam pola perilaku manusia, objek dan kejadian-kejadian tanpa menggunakan
pertanyaan atau berkomunikasi dengan subjek. Dalam proses observasi tersebut,
terjadi proses perubahan fakta menjadi data. Istilah observasi diarahkan pada
kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan
mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Penulis dapat
melakukan observasi untuk mengumpulkan bahan untuk konten media. Observasi
memiliki beberapa teknik, antara lain:
a.
Deskripsi
tertulis
b.
Rekaman
video
c.
Artefak
2.
Wawancara
Wawancara
merupakan bentuk pengumpulan data dengan cara tanya jawab. Wawancara menjadi
salah satu bentuk yang sering digunakan. Melakukan proses wawancara bukanlah
hal yang mudah. Banyak jurnalis yang mengalami kesulitan dalam proses
mewawancarai orang untuk mendapatkan suatu data, karena orang cenderung
menjawab dengan singkat. Apalagi budaya pada masyarakat Indonesia yang
cenderung tidak terbiasa mengungkapkan perasaan. Wawancara memiliki beberapa
jenis, antara lain:
a.
Informal
(wawancara percakapan)
b.
Umum
(pendekatan terarah)
c.
Standar
(wawancara terbuka)
d.
Via
Telepon
3.
Penelusuran
Referensi atau Pengumpulan Dokumen
Proses
pengumpulan bahan untuk konten media selanjutnya bisa dilakukan dengan cara
melakukan penelusuran referensi atau pengumpulan data yang terdapat dalam buku,
internet, maupun dokumen-dokumen lainnya. Penulis dapat mencari
referensi-referensi untuk bahan konten media melalui buku maupun internet pada
sumber yang terpecaya. Sehingga informasi-informasi yang disajikan akan menjadi
lebih akurat, dan terpercaya.
Nah, itu dia tadi bagaimana car
mengumpulkan konten radio, semoga bermanfaat, terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar