Senin, 10 Juni 2019

Apa itu Tajuk Rencana?


Hai sobat, kali ini kita akan membahas tentang apa itu tajuk rencana. Tentunya kita sering melihat tajuk rencana atau pun yang belum tau apa itu tajuk rencana, sering mendengar istilah tersebut. Nah, bagi sobat yang masih belum paham apa itu tajuk rencana, silahkan disimak penjelasannya dibawah ini.

            Tajuk rencana merupakan salah satu bagian dari surat kabar. Letak tajuk rencana pada surat kabar tergabung pada kolom opini bersama dengan surat pembaca, pojok, dan artikel-artikel dari tokoh-tokoh atau ilmuan. Kolom opini pada sebuah surat kabar pada umumnya berisi mengenai pendapat-pendapat atau tulisan-tulisan yang berisi argumen pembaca dalam menanggapi suatu kejadian.  

Rencana memiliki beberapa istilah penyebutan seperti editorial, induk karangan yang berasal dari padanan kata dalam bahasa Belanda “Hoofd Artikel”, atau dalam bahasa Inggris sering disebut dengan istilah “leader” dan sebutan untuk penulis “Leaer” dalam surat kabar Inggris disebut “LeaderWriter”.

Lyle M Spencer seorang filantropis Amerika yang menulis buku berjudul “Editorial Writing” memberikan batasan mengenai definisi dari tajuk rencana. Menurut Lyle (dalam Assegaf, 1991:63) tajuk rencana adalah sebuah pernyataan mengenai fakta dan opini secara singkat, logis, dan menarik yang ditinjau dari segi penulisan bertujuan untuk mempengaruhi pendapat, atau memberikan interpretasi terhadap suatu berita menonjol sebegitu rupa; sehingga bagi kebanyakan pembaca surat kabar akan menyimak pentingnya arti berita yang ditanggapi melalui tajuk berita. 

Bagaimaa sobat sekalian, sudah mengerti apa itu tajuk rencana? Semoga bermanfaat, terima kasih.
Share:

Konten Media


            Halo pembaca, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang konten media, baik pengertiannya, maupun jenisnya. Konten media adalah bagian penting dari jurnalistik, sebelumnya, apakah pembaca sudah mengetahui tentang jurnalistik? Sebelum masuk ke konten media, mari simak dullu sedikit tentang jurnalistik dibawah ini 


            Jurnalistik memiliki peran penting dalam sebuah negara. Melalui jurnalistik masyarakat dari sebuah negara akan memperoleh informasi atau isu yang sudah dan sedang terjadi, dan  hasil dari jurnalistik akan dimuat dalam media massa. Media massa merupakan alat atau sarana yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber (komunikator) kepada khalayak (komunikan/penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis, seperti surat kabar, radio, televisi, dan internet.

            Nah, didalam jurnalistik itu sendiri terdapat konten media. Jadi, pada media massa terdapat konten yang memuat beragam informasi. Konten media merupakan bagian penting dari sebuah media. Konten media massa dibagi ke dalam beberapa jenis. Setiap jenis memiliki model dan bentuk yang berbeda-beda. Konten-konten ini akan dimuat dalam media eletronik atau digital. Sebelum memuat, media perlu melakukan pengumpulan dan penyuntingan terhadap konten yang akan disajikan kepada khalayak. Pengumpulan dan penyuntingan ini dilakukan agar program informasi dan hiburan yang ingin disajikan kepada khalayak tidak menimbulkan konflik, mudah dipahami, dan mencapai fungsinya.

            Berdasarkan bentuk medianya, konten media elektronik dibagi menjadi tiga yaitu, radio, televisi, dan video streaming. Setiap jenis konten ini akan menyusun sebuah rangkaian acara pada media. Jenis konten media atau program siaran dari media diantaranya :
1.    Siaran Pemberitaan dan Penerangan (News and Information Programmes)
2.    Siaran Pendidikan
3.    Siaran kebudayaan
4.    Siaran hiburan

Demikianlah pengertian dan jenis konten pada media, semoga bermanfaat J
Share:

Cara Mengumpulkan Bahan untuk Konten Media Televisi


Nah, di artikel sebelumnya, kita telah membahas bagaimana cara mengumpulkan bahan konten radio, kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengumpulkan  bahan untuk konten Televisi. Silahkan disimak.
     Ada beberapa sumber yang dapat digunakan untuk bahan konten media televiis. Sumber-sumber ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kelengkapan informasi atau tujuan yang diperlukan oleh konten media. Untuk itu, dibawah ini sudah dikelompokan cara untuk mengumpulkan bahan sesuai dengan konten media.

1.    Berita dan Infotaiment
a.    Reporter
Reporter dan juru kamera bertugas untuk mencari informasi dan mengambil gambar dilapangan, tempat isu sedang terjadi.
b.   Kontak Publik
Kontak publik merupakan orang-orang atau narasumber yang dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.
c.    Kantor Berita
Kantor berita memiliki reporter dan informasi secara lengkap tetang isu atau permasalahan yang sedang terjadi. Kantor berita terdapat sua jenis yaitu kantor berita nasional dan kantor berita nternasional.
d.   Siaran Pers
Siaran pers merupakan informasi atau pernyataan yang dikirimkan ke media massa dengan tujuan untuk dapat dipublikasikan. Siaran pers dapat datang dari berbagai lembaga seperti organisasi lokal dan internasional, lembaga pemerintahan, dan sebagainya.
e.    Jumpa Pers
Jumpa pers atau konferensi pers biasanya mempunyai tujuan untuk menyampaikan pesan yang akan menguntungkan lembaga yang mengadakan jumpa pers.

2.    Film dan Sinetron
a.    Membeli film dari produser film atau sinetron
Pihak stasiun televisi dapat membeli film pada produser film atau sinetron untuk memperoleh bahan yang dapat digunakan dalam penayangan program film atau sinetron.
b.   Melakukan kerja sama dengan rumah produksi film atau sinetron.
Pihak stasiun televisi dapat membuat kontrak kerja sama dengan salah satu rumah produksi film untuk memperoleh bahan penayangan program film atau sinetron.

3.    Talk Show, Dokumenter, Komedi, Game Show, Music & Variety Show, dan Reality Show
a.    Membentuk tim produksi dan tim kreatif dari program acara.
Tim produksi merupakan tim yang bertugas untuk memproduksi program acara. Di dalam tim produksi terdapat tim kreatif yang menjadi pencetus ide-ide untuk rangkaian acara daam program tayangan.
b.   Melakukan wawancara terhadap narasumber.
Untuk memperoleh bahan penayangan, tim produksi juga dapat bekerjasama dengan pihak narasumber.
     Nah, sobat pembaca, itu tadi cara mengumpulkan bahan konten televisi. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Share: